Wednesday, January 07, 2009

Nasi Bancakan dan Ririungan BArudak Bandung

Libur sekolah semester ganjil mulai nih,artinya 6 bulan lalu nulis terakhir, haaaa….keterlaluan yg namanya males kok panjaaaaaang amir seeeeh.

Ok mumpung lagi mood nulis kita mulai dengan libur menjelang ganti tahun dari 2008 ke 2009, yup…….tgl 31 Des 2008 hari dan tanggal terakhir dilalui setengah hari di kantor kemudian dilanjutkan perjalanan ke Bandung.

Bandung , malam tahun baru full tidur karena berasa capek secara 3 hari si bibi pulkam dan menjalankan rutinitas seisi rumah di tambah kedatangan tamu ipar lengkap dengan anak2nya jadilah badan remuk, wek…….

Di Bandung keesokan harinya malah pijit badan dengan harap mengurangi rasa capek dan persiapan perjalanan selanjutnya ke Cibangkong Tasikmalaya untuk terima tamu, ya sebenarnya gak full kerja sech, ya namanya pulkam ada aja yg harus diselesaikan dan dikunjungi, dari mulai nengok saudara sakit, ngerawat rumah dan nengok”my baby new year” kok…..? yup karena Auliya dilahirkan tepat tgl 1 Januari 2009.

My baby new year ini lahir dengan berat badan 3,9 kg, subhanallah dek…..meuni gendut siga orok 3 sasih, euleuh…….jadi ampeg lamun mangku teh.

Kesempatan kuliner juga pasti di jalankan, disana sempat makan kupat tahu H Esah, gratis lagi,heeee…..coz ternyata tetangga yg waktu pengajian ketemu teh anak yg punya kupat tersebut, alhamdulillah gretong abis, hatur nuhun bu Tati……..

Makan kupat tahu dan sebelumnya beli sandal kulit asli khas Tasik untuk memenuhi pesanan teman kantor Ayah :Mb Myrna n Mb Nani……..

Di Tasik 3 hari 3 malam, karena masih ada urusan di Bandung, selain nengok saudara sakit juga menghadiri “Ririungan Barudak Bandung” yang diadakan tanggal 3-4 Januari 2009 dan diadakan di Sasana Budaya Ganesha ITB.

Kita (Ayah, Bunda, Kakang, bi Yanti dan the Alet) datang sekitar jam 7 di lokasi dan segera keliling arena tuk mengetahui stand yg ada, dari stand makanan ,kerajinan, batik juga yg menarik adalah ada patung manakin yg meragukan kepalsuannya……bener loh kepalsuannya sebab itu patung meuni persis manusia di bekukan dech……sampe2 molohok menyakinkan apa bener yg nongkrong di meja the patung or manusia? Setelah mampir dan menyakinkan barulah YAKIN kalo itu manakin yg detail, selain patung manusia, ada juga tahu goreng lengkap dengan cabe rawitnya, siomay dan hmmm…..yg ini nih jorok banget kotoran manusia yg mirip banget, jijay….dech.

Dilanjutkan dengan foto2 di mobil2 kuno, setelah itu ngikutin live musick deh ada mat beatles dan groups lainnya dan semuanya ok punya, sampai2 yg hadir terlarut dalam tarian keceriaan lagu2 lama dan baru, Bunda dan Bi Yanti pun larut disitu, lucu dech narinya ada ibu2 yg heboh lupa umur, heeeee…..yg akhirnya mendaptkan voucher hadiah ke jigrahannya.seruuuuu……..lagu demi lagu makin heboh akhirnya kita pulang tepat jam 21.30 karena berasa lapar,heeeeee….setelah nari dan nyanyi.

Ririungan Barudak Bandung , apaan? Yup……Reuni SMA Negeri/Swasta se Bandung mulai angkatan tahun 60 – 90 , dan kalo dilihat dari susunan kepengurusan banyak terlibat alumni SMANSA, naha kunaon nya? Mangga panitia terangkeun…..

Acara ini merupakan acara kedua mereka sebelumnya thn 2007 di adakan Babarengan Balik Bandung di Braga City Walk.

Malam itu belum berkahir disitu karena mencari makan dan dapat di PasKal Squer yg buka hingga jam 12 malam, sambil makan menikmati lagu2 live , enak juga…..setelah itu?waktu sudah larut jam 11.30 pas ke parkir eh…ternyata depannya ada Happy Puppy lanjut dech…..2 jam, alhasil jam 2 pagi baru nyampe rumah, capeeeeek.

5 Jan 2009 Ayah ada janji wawancara kang Aep yg punya patung mirip manusia dan kita datang ke work shop nya untuk mengorek lebih dalam mengenai kiprah dan karya nya cemerlang, hasil liputannya sudah terbit diKompas, 10 Jan 2009.

Pulang Wawancara dilanjut ke Saung Mang Ujo untuk beli angklung yg akan diberikan sebagai hadiah sebuah theater Tanah Pucung di daerah tempat tinggal, Jombang Bintaro.
Dah dapat 2 set langsugn nyari maksi krn memang sudah waktunya pilihan jatuh ke NASI BANCAKAN yg bertada di jl. Tronojoyo, tempat ini biasa aja, namun aneka makanan sunda jadul, mulai dari pucung, tutut, goyobod dll dan yg lebih aduhai piring dan gelas yg dipakai dari bahan seng , haaaaa……asa jaman mana nya?tuh tingali geura meuni lucu, jangankan alat jadul, tulisan wae pake bahasa sunda ………..

Makan sagala, aya jengkol, peuteuy, suung, picung, pindang lauk mas, ayam goreng, bandeng goreng, jamur kuping, lalab n sambel oge 2 goyobod……tah eta the buat 4 orang dewasa, sabaraha cik totalna? Hanya Rp. 70.000 saja…tobaaaaat dech meni murtah pisan , eta mah asli murah.

Setelah makan mah pulang tuk siap2 ke Jakarta, wareg sudah , tinggal balik to rutinitas…..bye….bye….Bandung.

1 comment:

Anonymous said...

valium online no prescription valium pill pics - valium dosage horses