Monday, June 02, 2008

USA


Bandung (25/5) USA............ke Amrik? tidak ini mah Amriknya ala bandung yaitu Udjo Saung Angklung ,heeee....aya-aya wae kreatiflah......itulah yg tersablon di baju kaos untuk souvenir, uniq juga.

Wisata pendidikanberbau seni ini yg perlu dikembangkan dan digalakkan untuk anak2 kita supaya lebih mengenal budaya dan sejarah ,Kakang sengaja diajak ke sini karena tentunya dia orang sunda dan belum tauk seni angklung sesungguhnya yg disuguhkan lengkap berikut pembuatannya.Jadilah kita wisata budaya.

Saung Angklung ini terletak di sebelah timur Bandung tepatnya di Jl. Padasuka 118 ,untuk menuju sanapun tidaklah sulit namun sedikit daerah macet..no broblemo lah untuk mendapatkan sesuatu yg baru pengalaman dan ilmu.


pak Rachmat
Pertama datang kesana waktu masih jam 15.30, sedangkan acara baru dimulai jam 4, jadi sempat melihat2 cara pembuatan angklung sampai mendapatkan hasil yg siap pakai dengan nada2 yg diharapkan.......Pak Rahmat (52 thn) salah satu ahli pembuat angklung menemani kita bertanya dan bercerita sepanjang pengalamannya selama 31 thn berkarya......ck...ck...ck.....senior dan mahir mungkin ya. Bambu yg digunakan adalah hasil Sukabumi karena hanya bambu (sunda-awi) tertentu yg bagus untuk dipergunakan dan ternyata hasil produksi ini sudah tersebar pelosok dunia misal,Australi, Jepang dan Korea .





Bukan hanya angklung tapi kolintang pun di produksi disini padepokan ini yg didirikan Januari 1967 dan saat ini di pegang oleh anak Pak Udjo yg ke 9 dari 10 bersaudara , karena Pak Udjo sudah meninggal.
Waktu pertunjukan sudah mendekat dan kitapun masuk dengan harga tiket Rp. 50.000/orang dewasa, kalo anak2 usia 8-12 tn bayar 50% , tapi penjaganya baik n fleksible....jadi pas masuk bawa ponakan usia 9 tahun malah gratis........hatur nuhun ,teh......sering2 we nya!!
Pada waktu masuk gerbang kita akan di beri souvenir miniatur angklung untuk gantungan dan minuman dingin.

Suguhan pertama dengan cerita wayang golek yg cukup menghibur kemudian dilanjutkan tari topeng Kandaga yg dibawakan 2 orang.......(jadi waas waktu SMA baheula ekskul na teh nari), di lanjutkan dengan parade pendukung acara secara keseluruhan dari usia 2 thn smp dewasa terbaur disitu, ada yg menarik bagi sy karena anak 2 thn sudah berbaur dengan saudara2nya dan berpakaian kebaya...lucu terlihat dan dikala nyanyipun dia ikut .hmmm....terkesan banget dech...apa lagi ada seorang Faisal yg berusia 4 tahun juga membawakan tarian pasangan dengan gerak yg menggemaskan dengan ketukan yg pas.




Ada suguhan yg melibatkan penikmat/penonton yaitu memainkan angklung dengan instruktur hanya menggerakanna jari2 tangan dengan lincah yang sebelumnya semua penikmat dibagikan angklung dengan berbagai tanda A ,B,C,D,EF dan G, sy dan keponakan dapat E kakang ,Ayah n Bi Yanti danapet D, ada lagu I have a dream, falling in Love dan Burung kaka tua ,emosi saya sendiri menikmati suguhan seperti ini dan acara mengalir dengan tak terasa, waktu kian mepet, di akhir waktu semua penikmat dan penyuguh berbaur dalam tarian dan nyanyian.......sy sendiri langsung menggandeng anak kecil yg usia 2 thn itu, kakang juga turun nari tiada sungkan, ayahnya mah motret weh.......
hmmm......sangat kamunikatif kemasan acaranya jadi pengen kesana lagi euy.......

No comments: