Tgl.5 Jan-----merupakan hari terakhir tinggal di MEdan dan niatnya akan mengunjungi Rahmat International Widlife Museum & Gallery yang terletak di Jl. S. Parman 309 .Museum ini mengoleksi kurleb 1000 satwa dari berbagai Negara dan telah masuk Record Book. Koleksinya pun beragam dari binatang terkecil hingga terbesar dan bila sudah berada di dalam berasa did ala mhutan loh….dengan binatang buasnya yang telah kaku.
Yang dahsyat dari museum ini ada koleksi “African Big Game” yang terdiri dari gajah, badak, singa, banteng dan macan tutul Afrika , belum l agi koleksi berbagai beruang yagn hiiiiii……besar dan tinggi , namun terlihat bersahabat denga bulu yang bersih, selain itu koleksi berbagai burung indah dari berbagai Negara , kemudian ruangan khusus anak yang mengoleksi binatang lucu2, burung, itik, katak dll….selain berbagai ruang kolesi juga dilengkapi dengan ruang perpustakaan dan Hunter’s Café.
(foto2 di dlm museumnya nyusul ya.......)
Menurut keterangan salah satu petugas koleksi ini berasal dari hasil berburu yang bersertifikat dan sumbangan hewan mati dari berbagai kebun binatang baik local dan internasional.
ITu cerita seputar museum…….eh ya biaya masuk kesana dienakan Rp. 20.000/orang dan kita tidak boleh membawa handycam, kalapun kamera boleh dengan kena biaya izin sebesar Rp. 20.000.
Cukuplah memberi pengetahuan untuk anak2 juga untuk kita orang tua.
Setelah beres di museum, melanjutkan dengan mencari oleh2 makanan, dari terong belanda dan sirupnya, ada pesanan khusus juga snek Ak-Am, dan kue bolu ….. tidak lupa jambu manisan..
Belanja belanji selesailah sudah, waktu menunjukkan pukul 14.00 dan badanku yang masih geleyengan mulai demam lagi, padahal sore ini harus packing dan segera balik Jakarta……..TIba di rumah, sempet rebahan krn demam tapi ya gak bisa lepas tidurnya krn blm siap2 barang yang akan di bawa da njam 16.00 pun segera packing karena jam 17.30 harus segera berangkat ke Bdr Polonia.
Tiba di Polonia jam 18.00 dan pamit haru dengan kelaurga Mas Bakir . TErima kasih atas jamuan serta layanan yagn diberikan, diriku telah merepotkan karena pake numpang sakit segala, hanya Allah lah yang dapat membalas kebaikan kelaurga ini. Amien.
Peluk erat dan isak tangis untuk Mbak Iin saat pamit masuk tuk cek in. sekali lagi terima kasih tuk segala kebaikannya.Semoga kita dapat bertemu di kesempatan dan waktu lain dengan kondisi lebih baik. Amien….
ITu cerita seputar museum…….eh ya biaya masuk kesana dienakan Rp. 20.000/orang dan kita tidak boleh membawa handycam, kalapun kamera boleh dengan kena biaya izin sebesar Rp. 20.000.
Cukuplah memberi pengetahuan untuk anak2 juga untuk kita orang tua.
Setelah beres di museum, melanjutkan dengan mencari oleh2 makanan, dari terong belanda dan sirupnya, ada pesanan khusus juga snek Ak-Am, dan kue bolu ….. tidak lupa jambu manisan..
Belanja belanji selesailah sudah, waktu menunjukkan pukul 14.00 dan badanku yang masih geleyengan mulai demam lagi, padahal sore ini harus packing dan segera balik Jakarta……..TIba di rumah, sempet rebahan krn demam tapi ya gak bisa lepas tidurnya krn blm siap2 barang yang akan di bawa da njam 16.00 pun segera packing karena jam 17.30 harus segera berangkat ke Bdr Polonia.
Tiba di Polonia jam 18.00 dan pamit haru dengan kelaurga Mas Bakir . TErima kasih atas jamuan serta layanan yagn diberikan, diriku telah merepotkan karena pake numpang sakit segala, hanya Allah lah yang dapat membalas kebaikan kelaurga ini. Amien.
Peluk erat dan isak tangis untuk Mbak Iin saat pamit masuk tuk cek in. sekali lagi terima kasih tuk segala kebaikannya.Semoga kita dapat bertemu di kesempatan dan waktu lain dengan kondisi lebih baik. Amien….
1 comment:
Kalo udah begitu bagian yang paling nggak enak itu ya itu ya teh. Saat pamitan pulang. Semoga masih diberi umur dan rezeki buat ketemu kembali ya..
Post a Comment