Thursday, July 05, 2007

tour de JAVA (habis)

28 Juni berangkat menuju Cirebon.............udara sedikit mendung dan hujan rintik, alhamdulillah jalanan lancar, baru sampai Bawen terlihat tulisan “Kampoeng Kopi Banaran”. Tidak menyia-nyiakan kesempatan kita mampir menikmati udara sejuk dengan secangkit Kopi, teh poci dan goreng pisang, ubi dan mendoan........srupuuuuuuut, memang selain udara yang sejuk jelas pemandangan yang bagus juga, disana kita disediakan juga wisata alam dengan keliling kebun kopi menggunakan kendaraan khusus, dengan harga keliling rp. 40.00 .Luas kebun tsb 424 ha yang dipanen setiap bulan Agustus, untuk Kampoeng Kopi sendiri baru diresmikan thn 2005.


........action..............................teh,kopi,pisgor...........................siap antar kami...............kopi matang
Dr Irsam, Ayah dan Bunda
Lanjutan perjalanan lewat utara dengan khas kendaraan besarnya, truk-truk. Menjelang Semarang Bunda SMS teman (Irsam,seorang dokter kebidanan) maya yg sudah kenal lama namun belum pernah bertemu, Bunda bilang “Sy dan Kel. Menuju Cirebon via Semarang” Dia langsung tlp Bunda dengan senang hati bila bisa mampir, akhirnya kami akan bertemu di Puskesmas tempat dia mengabdi yang terletak 60 km dari Semarang dan akhirnya bisa menemukannya juga walau harus banyak berhenti untuk bertanya karena merupakan kota kecil, disana kami tidak lama karena harus melanjutkan perjalanan menuju Cirebon.Alhamdulillah dan terima kasih ,telah diberi kesempatan bertambah kenalan .

Alas roban daerah yang membosankan tapi dikala kami lapar ada sate Jamilah (lagi traveling pola makan jadi kacau dech)yang empuk dan bikin kita lahap nyam-nyam dan kenyang, after that.........jalan lagi dan sampai arah Cirebon menjelang jam 7 malam , kita pun kecapean, mandi makan dan ngobrol dengan Bi Siska (adek Ayah) lalu ..........tidur ach.....

29 Jun hari ke-8 dan hari pertama di Cirebon berangkat agak siangan meuju pasar batik khas Cirebon disini hanya 1 jam saja, walau 1 jam TETEP milih2 batik yang eksotik, juga menyempatkan sekedar berbincang dengan pengrajin bataik yang sedang mengerjakan sehelai kain dengan waktu pengerjaan sampai 6 bulan dari bahan dasar, tulis,cuci samai jadi kain siap jual...hmmm ternyata begitu tingginya niala iseni yang d ihasilkan dan memerlukan ketelatenan.


Ayah n Kakang solat Jum’at sedangkan Bunda, de’Agni juga bi Siska ke PGC = Pasar Grosir Cirebon (xixixixi....beda dikit dengan PGS – Solo). selesai keliling pasar ,berbarengan dengan selesai solat Jum’at jadi setelah itu nyari makan siang di Pujasera yang isinya makanan khas Cirebon,ada tahu gejrot, dll

Kenyang sudah tinggal ngapain ya?? Pasti melanjutkan ke Keraton Kasepuhan yang sangat banyak sekali peninggalan sejarahnya, dibanding Mangkunegaran Solo yang sedikit peninggalannya, dimulai dari bangunan depan yang di bangun thn 1526 dan ternyata setiap Keraton di Cirebon selalu menghadap utara berhadapan dengan Alun2 dan sebelah kanan ada pasar juga kiri selalu mesjid....ideal banget ya.
------Muka Kesunanan----------Porselin cerita--------------kereta kerajaan----------------meja peninggalan Belanda
Dihiasi porselin peninggalan china dan belanda, makin masuk ke dalam makin banyak sejarah yang tertera, di dinding dalam ada rentetan cerita para nabi, misal Nabi Nuh dengan perahunya, Nabi Ibrahim dengan pengorbanan anaknya dan banyak lagi, semua sudah tergambar disamping itu ada ukiran dinding dengan buka teratai, buah delima ,buah manggis yang kesemuanya punya arti tersendiri.......takjub dech

Pindah ruangan keraton yang isinya makin tinggi nilai seni dengan ornamen yang menggambarkan falsafah kehidupan......bahkan ada tiang pendopo berkaki 5 yang menggambar rukun islam.
Perjalanan di Keraton banyak memberi pengetahuan banyak, haripun merangkak sore, badan mulai capek akhirnya pulang ,istirahat karena besok pagi harus kembali Jakarta untuk mengikuti besok harinya 1 Juli "Gathering Kompas" di DUfan..........cabe dech......

No comments: