Dalam acara tersebut ada katagori batita (bawah lima tahun) untuk memindahkan bendera dari satu tempat ke tempat lainnya dengan memasukkannya ke dalam botol, malah ada “Hamka” yang enggan mengikuti lomba (takut kalee ya…..) dia sempat nangis dan berlindung dibalik ibunya, juga Hanifah yang menagis di pelukan Ayahnya(ya…..namanya juga anak2 dengan semua tingkah laku yang diluar kemauan orang dewasa, sabar Pak n Ibu ).


Pada akhirnya Hamka mau bergabung dengan teman lainnya, selidik punya selidik dia nangis karena mau hadiah, dan Hamka berlomba juga, karena orang tua nya memberikan hadiah berupa makanan kecil yang dibeli di warung sebelah……
*> Bapak dan ibu semua…….kalo cara begini,baik gak?khan membohongi anak, padahal dengan ada pertandingan artinya anak harus tauk bahwa dalam bertarung ada kalah dan menang jelas nilainya hadiah dan tidak…….. (maaf Pak dan Bu)
Saya meninggalkan tempat ini sudah 2 tahun, banyak ibu-2 yang bingung dengan tingkah photografer satu ini, hik…hik…….dan dikira bagian dokumentasi, huuuaaaaaaaa………..ternyata ini wartawan majalah”Maya”, (jadi daku tidak dikenal lagiiiii)…..
Gak apa-apa sih ada hasilnya juga kok.
Lain di Vila BIntaro lain pula di desa Cibangkong Tasikmalaya, yang jauh dari keramaian, ada sekelompok anak juga orang tua yang mengadakan pawai sepeda...serunya........disini juga disebut majalah kuncung, huuuuuuuuuuu


Kebetulan mereka melintas depan saung tempat kita berkumpul dan istrirahat.
No comments:
Post a Comment