LIBURAN I

Setelah kenaikan kelas, liburan pun tiba........ceuk Tasya mah, libur telah tiba, libur telah tiba, hore....horeeeee....horeeeeee, jadi kali ini kami sekeluarga pun menyambutnya dengan penuh semangat........ perjalanan dimulai dari Surabaya menuju Bandung, dan sempat menikmati keindahan alam Parahyangan diwaktu pagi dari kabin kereta Turangga yang lumayan nyaman....

Setelah nginap 1 malam di Bandung, perjalanan berlanjut ke Cirebon untuk nengok ponakan de' Agni yang baru lahir, lucu banget kebetulan kita datang pas acara ekahan ( eh ketang memang settingnya gitu, heeeeee) .

Selama di Cirebon, tidak ketinggalan untuk mencicipi makanan khas sana, ada nasi jamblang yang dibungkus dengan daun jati lengkap dengan lauknya, dan memang unique dan yang lebih dahsyat adalah jajanan tahu gejrot yang aduhay....hay..hay.... aduh enak nyam asem seger tea, matak uruy lah ........ tambah soto empal gentong yang ternyata isinya "menyeramkan" rek', jeroan kabeh (tapi bukan CD lho) ... alias babat, usus sapi tea....... tapi walau seraaaaaaaaaam sekedar mencicipi sih okay-okay saja.


Di Cirebon hanya 1 malam, perjalanan di lanjutkan ke Tasikmalaya (kampung halamannya my Hubby). Selama perjalanan ke Tasik, mampir di WADUK DARMA daerah Kuningan sekedar ngajak main anak2 dan mencicipi jagung bakar plus teh panas.

Di sana cukup bagus pemandangannya, namanya juga kolam yang luasnya ngezubilleh cuma anginnya rek' kenceng buanget, jadi bawaaannya makan, heeeeee....... dan anak2 asyik dengan dunianya ....main balon dari sabun sampai orang lain sibuk menepis. Di Waduk Darma (bukan waduk dalam bahasa Sunda lho) kita hanya 45 menit dan melanjutkan ke tujuan selanjutnya Tasikmalaya.

Disana kami tidur di saung Zhaffran (di Cibangkong) yang tempatnya agak jauh dari keramian, ya sekalian nyepi, heeeee di sana kebetulan sebagian kolam ikan lagi di bedahkeun ceuk sunda na mah (Indonesia nya apa ya? heeeeee). Kakang, Audi juga eyang nya tidak ketinggalan mancing dan lumayan dapet ikannya kecil kecil mah....... heeeee (itu mah iklan ya?) , ya liburan di sana paling berkesan karena belajar kembali ke alam, mau makan kita mancing dulu, trus ambil lalapan dari kebon, dan yang lebih exotis lagi nasi liwet bikinan eyang istri.... hmmmmm......... raos pisan, jadi bikin nafsu makan tinggi ........


setelah selesai makan sempet jalan-jalan mencari hasil kebon lainnya, seperti pepaya juga labu kuning tapi belum matang euy.......... Kakang nemu labu di deket kandang.

Setelah seharian berkeliling kebon dan memang capek, malam rencananya Kakang mau ngobor (nyari belut di sawah ) ditemenin sama aki nya, tapi ternyata tidah berhasil, katanya sih bukan musimnya, dan ya ampyuuuuuun ternyata di sekeliling saung teh sangat gelap gulita karena memang disekelilingnya hanya kolam ikan, sawah dan kebon, diiringi nyanyian binatang nocturnal (malam) seperti kodok ngorek, jangkrik genggong, dan suara alap-alap menangkap mangsa. Wuah, seperti dalam dongeng sunda di radio saja. Eyang kakang sholat di langgar kecil bersama penduduk setempat. Tidak terasa kami tertidur lelap....

Keesokan hari kembali pada mancing untuk sarapan, masih back to nature. So karena aki Kakang sedang melumpur di kolam, Kakang dan Audi pun ikut nyemplung dan mandi lumpur. Mereka memang sangat antusias masuk lumpur dan ini pengalaman ke-2 Kakang ikut main lumpur, dan memang sangat enjoy....... malah pake jatuh2an segala, dasar anak-anak ........ selama di lumpur Kakang mendapatkan kerang besar (kijing/sunda) dan memang bisa dimakan juga, rasanya seperti kerang lah........

setelah capek main lumpur, segera mandi dan mereka pun makan dengan lahapnya bertemankan ikan goreng dan tumis genjer. Hari harus berkahir dengan berat hati karena kita harus segera ke Bandung untuk urusan selanjutnya, hmmmmmm........ sangat sayang memang untuk segera meninggalkan saung yang jauh dari kebisingan kota dan kembali hidup dengan alam.

SAUNG Zhaffran............... kita akan kembali untuk menyatu dengan lumpur, kail ikan dan cacing ............